Sniper Elite V2 adalah game ber-genre tactical third person shooter yang dikembangkan oleh Rebellion Developments dan diterbitkan oleh 505 Games untuk konsol PlayStation 3, Xbox 360 dan PC. Game ini adalah remake dari game terdahulunya pada tahun 2005, Sniper Elite. Game ini berlatar belakang pada peperangan di kota Berlin, Jerman masa lalu sekitar tahun 1945.
Agar bisa memainkan game ini di PC, gamers harus memenuhi spesifikasi minimal atau rekomendasi untuk komputer yang digunakan.
Spesifikasi komputer
Peran utama dalam game ini bernama Karl Fairburne, petugas dari American Office of Strategic Servicesyang dimasukkan ke kota Berlin, Jerman pada tahun 1945, saat detik-detik berakhirnya Perang Dunia ke-2.
Permainan dimulai dengan sebuah misi perkenalan, yang mana Fairburne harus membunuh Jenderal Besar Jerman, Hans von Eisenberg yang mencoba menghancurkan Soviet. Misi selanjutnya adalah Fairburne dikirim untuk membunuh Dr. Gunther Kreidl, seorang ilmuan Nazi. Kemudian Fairburne harus melarikan diri bersama dengan dokumen-dokumen milik ilmuan tersebut. Lalu, Fairburne akan menyusup ke fasilitas roket V2 untuk mencari ilmuan lainnya, Dr. Schwaiger, seseorang yang ingin menghancurkan Amerika Serikat. Namun, keberadaan Fairburne akan diketahui dan harus berjuang untuk keluar dari fasilitas itu. Fairburne akan mencuri beberapa alat peledak dan menghancurkan jembatan untuk mengalihkan perhatian Soviet dan Jerman, setelah itu pergi menyelamatkan Schwaiger.
Video trailer
Rencana pengalihan perhatian itu berhasil, Fairburne bisa pergi ke tempat yang dikenal sebagai Opernplatz, dimana Fairburne menemukan Scwaiger. Setelah itu Fairburne harus menahan gelombang serangan dari tentara Soviet yang telah mengetahui posisinya dan Schwaiger. Sayangnya, dalam serangan itu Schwaiger tertembak, namun, sebelum dia berkata "Tabun" sebelum ajal menjemput. Tabunadalah bahan bakar gas yang dibawa oleh roket V2 yang akan diluncurkan ke London, Inggris.
Membunuh secara diam-diam
Itulah sedikit gambaran mengenai cerita yang terdapat pada game Sniper Elite V2 ini. Selanjutya kru KotGa akan membahas mengenai gameplay yang terdapat pada game ini. Untuk menyelesaikan berbagai macam misi pembunuhan, gamers bisa menggunakan cara diam-diam (stealth), berhadapan langsung atau menembak target dari kejauhan menggunakan sniper rifle. Walaupun gamers akan lebih bnayak menjalankan misi untuk membunuh target dengan cara mengendap-endap.
Gamers bisa menggunakan banyak tipe senjata khas Perang Dunia ke-2 seperti sniper rifle, pistol dengan peredam suara, sub-machine gun dan grenade. Gameplay ketika gamers sedang melakukan sniping(membidik) musuh adalah dari pandangan orang pertama dengan menggunakan teropong. Namun, gerakan dan pandangan ketika mengguakan senjata lain akan menggunakan pandangan orang ketiga.
Salah satu trik keren dalam game ini adalah ketika mengarahkan tembakan ke grenade yang terpasang di ikat pinggang musuh, karena akan menimbulkan efek ledakan yang bisa melukai bahkan membunuh para musuh yang berada di sekitar ledakan. Istilahnya adalah mass kill.
Fitur X-Ray Kill Cam
Perbedaan yang terbesar dari game terdahulunya adalah fitur X-Ray Kill Cam, yang mana fitur tersebut akan aktif ketika gamers melancarkan tembakan yang sangat ber-skill. Ketika fitur itu aktif maka gerakan dan jalur peluru yang dimuntahkan oleh sniper rifle akan terlihat lambat (slow motion) sebelum sampai kepada target yang dituju. Setelah peluru mencapai target, maka anatomi dari bagian tubuh target yang tertenbak itu akan ditunjukkan dengan jelas, seperti tulang tengkorak hingga darah yang berceceran. Walaupun sadis tetapi keren.
Sniping
Pergerakan musuh yang ingin di-sniping cukup lincah sehingga membuat kru KotGa agak kualahan ketika membidiknya. Terkadang, ketika keberadaan karakter diketahui oleh musuh, kru KotGa terpaksa berhadapan langsung dengan para musuh menggunkan senapan mesin atau pistol. Walaupun seperti itu, sangat puas rasanya setelah berhasil mengalahkan para musuh yang mengancam keselamatan karakter.
Pada game ini juga terdapat fitur multiplayer, tetapi gamers tidak bisa berbagi screen (tampilan) dengan gamers lain dalam satu TV. Fitur multiplayer hanya bisa digunakan jika karakter lain menggunakan fitur online.
Kesimpulan Review: Sniper Elite V2
Tidak bisa menyimpan senjata maksudnya adalah ketika gamers mengganti senjata default (yang dimiliki) dengan senjata baru, hasil dari mengambil dari musuh yag terbunuh, maka senjata tersebut tidak bisa digunakan untuk misi selanjutnya karena senjatanya akan kembali ke default. Nilai keseluruhan yang bisa kru KotGa berikan untuk game Sniper Elit V2 ini adalah sangat keren.
Jika gamers ingin merasakan pengalaman baru ketika memainkan game dengan fitur sniping yang keren, tidak ada ruginya untuk mencoba game yang satu ini.
Agar bisa memainkan game ini di PC, gamers harus memenuhi spesifikasi minimal atau rekomendasi untuk komputer yang digunakan.
| Minimal | Rekomendasi | |
|---|---|---|
| CPU | Pentium 4 3.0 GHz | Pentium Dual Core 3.0 GHz |
| Memory RAM | 2 GB | |
| Graphic Card | GeForce GT 120 | GeForce 8800 GS |
| Harddsk Space | 10 GB | |
| Operating System | Windows Vista | Windows 7 |
| Versi Direct X | DX 10 | |
Peran utama dalam game ini bernama Karl Fairburne, petugas dari American Office of Strategic Servicesyang dimasukkan ke kota Berlin, Jerman pada tahun 1945, saat detik-detik berakhirnya Perang Dunia ke-2.
Permainan dimulai dengan sebuah misi perkenalan, yang mana Fairburne harus membunuh Jenderal Besar Jerman, Hans von Eisenberg yang mencoba menghancurkan Soviet. Misi selanjutnya adalah Fairburne dikirim untuk membunuh Dr. Gunther Kreidl, seorang ilmuan Nazi. Kemudian Fairburne harus melarikan diri bersama dengan dokumen-dokumen milik ilmuan tersebut. Lalu, Fairburne akan menyusup ke fasilitas roket V2 untuk mencari ilmuan lainnya, Dr. Schwaiger, seseorang yang ingin menghancurkan Amerika Serikat. Namun, keberadaan Fairburne akan diketahui dan harus berjuang untuk keluar dari fasilitas itu. Fairburne akan mencuri beberapa alat peledak dan menghancurkan jembatan untuk mengalihkan perhatian Soviet dan Jerman, setelah itu pergi menyelamatkan Schwaiger.
Video trailer
Rencana pengalihan perhatian itu berhasil, Fairburne bisa pergi ke tempat yang dikenal sebagai Opernplatz, dimana Fairburne menemukan Scwaiger. Setelah itu Fairburne harus menahan gelombang serangan dari tentara Soviet yang telah mengetahui posisinya dan Schwaiger. Sayangnya, dalam serangan itu Schwaiger tertembak, namun, sebelum dia berkata "Tabun" sebelum ajal menjemput. Tabunadalah bahan bakar gas yang dibawa oleh roket V2 yang akan diluncurkan ke London, Inggris.
Membunuh secara diam-diam
Itulah sedikit gambaran mengenai cerita yang terdapat pada game Sniper Elite V2 ini. Selanjutya kru KotGa akan membahas mengenai gameplay yang terdapat pada game ini. Untuk menyelesaikan berbagai macam misi pembunuhan, gamers bisa menggunakan cara diam-diam (stealth), berhadapan langsung atau menembak target dari kejauhan menggunakan sniper rifle. Walaupun gamers akan lebih bnayak menjalankan misi untuk membunuh target dengan cara mengendap-endap.
Gamers bisa menggunakan banyak tipe senjata khas Perang Dunia ke-2 seperti sniper rifle, pistol dengan peredam suara, sub-machine gun dan grenade. Gameplay ketika gamers sedang melakukan sniping(membidik) musuh adalah dari pandangan orang pertama dengan menggunakan teropong. Namun, gerakan dan pandangan ketika mengguakan senjata lain akan menggunakan pandangan orang ketiga.
Salah satu trik keren dalam game ini adalah ketika mengarahkan tembakan ke grenade yang terpasang di ikat pinggang musuh, karena akan menimbulkan efek ledakan yang bisa melukai bahkan membunuh para musuh yang berada di sekitar ledakan. Istilahnya adalah mass kill.
Fitur X-Ray Kill Cam
Perbedaan yang terbesar dari game terdahulunya adalah fitur X-Ray Kill Cam, yang mana fitur tersebut akan aktif ketika gamers melancarkan tembakan yang sangat ber-skill. Ketika fitur itu aktif maka gerakan dan jalur peluru yang dimuntahkan oleh sniper rifle akan terlihat lambat (slow motion) sebelum sampai kepada target yang dituju. Setelah peluru mencapai target, maka anatomi dari bagian tubuh target yang tertenbak itu akan ditunjukkan dengan jelas, seperti tulang tengkorak hingga darah yang berceceran. Walaupun sadis tetapi keren.
Sniping
Pergerakan musuh yang ingin di-sniping cukup lincah sehingga membuat kru KotGa agak kualahan ketika membidiknya. Terkadang, ketika keberadaan karakter diketahui oleh musuh, kru KotGa terpaksa berhadapan langsung dengan para musuh menggunkan senapan mesin atau pistol. Walaupun seperti itu, sangat puas rasanya setelah berhasil mengalahkan para musuh yang mengancam keselamatan karakter.
Pada game ini juga terdapat fitur multiplayer, tetapi gamers tidak bisa berbagi screen (tampilan) dengan gamers lain dalam satu TV. Fitur multiplayer hanya bisa digunakan jika karakter lain menggunakan fitur online.
Kesimpulan Review: Sniper Elite V2
- (+) KELEBIHAN
- Pengalaman sniping yang luar biasa
- Fitur X-Ray Kill Cam yang luar biasa
- Artificial Inteligence (AI) musuh yang canggih
- Efek grafis dan suara tembakan yang sangat nyata
- (-) KEKURANGAN
- Tidak bisa menyimpan senjata untuk misi selanjutnya
- Gamers harus bermain secara online untuk menggunakan fitur multiplayer
Jika gamers ingin merasakan pengalaman baru ketika memainkan game dengan fitur sniping yang keren, tidak ada ruginya untuk mencoba game yang satu ini.
Informasi Selengkapnya di Sumber Berita
0 komentar:
Posting Komentar