Review Resident Evil 6: Tidak Sebaik yang Dibayangkan!


Gamer mana yang tidak mengantisipasi kehadiran seri terbaru Resident Evil? Franchise raksasa yang sudah melekat begitu kuat dengan Capcom ini memang menjadi bagian yang tidak lagi terpisahkan dari industri game itu sendiri. Pada awalnya tumbuh sebagai sebuah game survival-horror, Resident Evil mulai menggabungkan unsur action yang semakin kentara di setiap seri terbaru. Dari semua seri yang ada, Resident Evil 4 boleh terbilang sebagai yang paling fenomenal. Bagaimana tidak? Inovasi gameplay ekstrim ala third person shooter yang ditawarkan Capcom di seri ini ternyata berhasil menarik perhatian gamer, memuaskan para fans lawas, sekaligus juga berhasil menjaring lebih banyak penggemar untuk franchise yang satu ini. Lewat seri teranyarnya – Resident Evil 6 berusaha mengulangi keajaiban yang sama.
Sejak awal kemunculannya lewat beragam teaser dan trailer, Capcom memang seringkali mengumbar bahwa Resident Evil 6 akan menjadi salah satu seri terbaik RE yang pernah didapatkan pasaran. Anda yang sempat menyimak preview kami sebelumnya, tentu sudah mendapatkan sedikit gambaran tentang seri yang satu ini. Menyebutnya sebagai seri terbaik? Impresi pertama kami tidak memberikan sinyal demikian. Walaupun datang dengan beragam fitur permainan yang menawarkan sensasi action yang lebih kentara serta cerita dan setting yang jauh lebih masif, kami merasa ada sesuatu yang begitu “kosong” dan membuat Resident Evil 6 tidak mampu tampil begitu kuat. Sebuah misteri yang akhirnya terpecahkan, seiring dengan perjalanan kami menyusuri “mahakarya” dari Capcom yang satu ini.
Lantas, bagaimana dengan performa keseluruhan yang ditawarkan oleh Resident Evil 6 ini? Mengapa kami cukup kecewa dan menyatakannya sebagai sebuah seri yang tidak sebaik yang kami bayangkan?

Plot

Berbeda dengan seri-seri Resident Evil sebelumnya, Resident Evil 6 datang dengan tiga karakter utama dengan tiga cerita yang berbeda. Keseluruhan plot didapatkan dari memainkan semua chapter ini.
Berusaha untuk menjadikan seri ini sebagai yang “terbaik”, Capcom memulai usaha ini  dengan menyuntikkan plot yang jauh lebih masif untuk Resident Evil 6. Jika seri-seri Resident Evil sebelumnya hanya memuat satu karakter utama dengan satu plot utama, Resident Evil 6 datang dengan muatan yang super besar. Ia memuat tiga karakter utama dengan tiga cerita utama yang semuanya hidup dalam satu timeline yang sama. Gamer berkesempatan untuk menikmati sudut pandang Leon, Chris, dan Jack dalam chapter cerita terpisah.
Dengan cerita yang terpisah seperti ini, memang tidak mudah untuk menangkap keseluruhan cerita yang ditawarkan Resident Evil 6 dengan hanya memandang satu sisi cerita saja. Secara garis besar, Anda akan disuguhkan dengan plot “klasik” yang selama ini memang melekat kuat dengan Resident Evil. Sebuah serangan bio-terrorisme menyebar di beberapa kota di dunia dan akhirnya berpusat di Lanshiang, China. Varian C-Virus menciptakan monster baru – J’avo dengan kecerdasan yang lebih tinggi serta kemampuan adaptasi yang lebih baik. Merebaknya C-Virus menyebabkan kehancuran, bahkan menewaskan presiden Amerika yang pada awalnya berencana untuk membongkar misteri Raccoon City kepada dunia.
Setiap karakter akan dihadapkan pada misteri dan inti masalah yang berbeda-beda, namun mereka akan bertemu di satu titik yang sama.
Lanshiang menjadi “panggung” utama dari Resident Evil 6, mempertemukan berbagai kepentingan di dalamnya.
Derek C. Simmons. Siapakah sosok yang satu ini? Apa hubungannya dengan Ada Wong? Mengapa ia terkesan berhubungan dengan organisasi bio-teroris baru – Neo Umbrella?
Misteri semakin menebal seiring dengan perjalanan Leon, Chris, dan Jack untuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing. Kebangkitan kembali sang ikon – Ada Wong dan kemunculan sebuah organisasi baru – Neo Umbrella membuat kemunculan C-Virus dan berbagai serangan yang meneror dunia bukan sekedar kebetulan belaka. Kekuatan apa yang sebenarnya berada di balik beragam teror ini? Siapa sosok Derek C Simmons? Siapakah yang mengepalai Neo Umbrella? Bagaimana peran Ada Wong di seri terbaru yang satu ini? Apakah ia merupakan tokoh antagonis atau protagonis? Mampukah Jack, Chris, dan Leon menyelamatkan dunia untuk kesekian kalinya?
Chapter untuk Ada Wong akan terbuka setelah Anda menyelesaikan cerita dari tiga karakter utama lainnya. Ada Wong akan menjadi katalis dari plot Resident Evil 6 itu sendiri, sesuatu yang membantu Anda menangkapnya secara sempurna. Apakah ia berada di pihak yang baik? Ataukah ia benar-benar bertanggung jawab atas serangan C-Virus?
Walaupun datang dengan tiga cerita utama, Anda masih belum akan mendapatkan sisi cerita yang sempurna dengan hanya menyelesaikan ketiga cerita utama ini. Sebuah sisi cerita berbeda dari sudut Ada Wong akan terbuka, berperan sebagai katalis yang akan membuat Anda mendapatkan gambaran secara utuh. Bahkan cukup untuk memutarbalikkan beragam teori konspirasi yang mungkin sempat Anda simpulkan di tiga cerita yang sudah Anda nikmati sebelumnya. Sudut pandang Ada Wong akan menjadi pondasi dari cerita Resident Evil 6 itu sendiri.

Informasi di Sumber Berita

0 komentar:

Posting Komentar