Tips Membersihkan Komputer

1. Rajin bersihkan kipas pendingin

Komputer yang mengalami crash tak selalu disebabkan oleh kerusakan software, namun juga bisa disebabkan oleh suhu komputer yang terlalu panas. Keadaan itu bisa terjadi jika terdapat lapisan debu dan kotoran dalam komputer yang menghambat kinerja sistem pendingin komputer.

Untuk mencegah suhu terlalu panas, gunakan 'senjata' seperti isopropil alkohol, cotton buds dan sekaleng udara terkompresi. Komputer desktop biasanya memiliki kipas pendingin untuk prosesor, power supply, motherboard dan kartu grafis. Mulailah dengan menyemprot kipas-kipas ini dengan udara terkompresi. Tindakan ini akan menyingkirkan kotoran di antara jari-jari kipas.

Setelah itu, celupkan cotton buds ke dalam alkohol dan mulailah menyikat jari-jari kipas di kedua sisinya. Kipas bersih menjadikan komputer lebih dingin serta mempercepat jalannya sistem. Ulangi langkah ini setiap dua atau tiga bulan.

2. Jagalah agar driver aplikasi dan keamanan Anda tetap update. Hal ini memungkinkan Anda untuk selalu mengetahui dan menutup celah keamanan aplikasi yang bisa muncul setiap saat.

3. Hapus aplikasi software yang tidak dibutuhkan

Komputer baru biasanya dilengkapi dengan aplikasi yang jarang dibutuhkan konsumen. Hal ini memungkinkan terjadinya konflik antar software. Untuk mencegah hal ini hapuslah aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan.

4. Pasang software pendeteksi spyware

Langkah selanjutnya adalah memasang pendeteksi spyware. Untuk diketahui, spyware dapat merusak privasi serta memperlambat kinerja komputer. Pengembang software antivirus baru-baru ini menyertakan fitur anti-spyware namun sayangnya implementasinya kurang lengkap. Walhasil Anda harus menggunakan pendekatan multilayer sebagai perlindungan dan pemusnahan spyware.

5. Pasang antivirus

Ancaman terbesar tentu saja adalah virus. Mau tidak mau, untuk menghindari ancaman ini, Anda harus memasang antivirus. Beberapa vendor menyediakan antivirus berbayar dan ada beberapa yang gratis dan cukup baik, seperti AVG antivirus yang dapat didapat melalui Internet.

6. Defragmentasi disk

Salah satu yang menyebabkan lambatnya kinerja komputer yaitu fragmentasi disk. Fragmentasi disk adalah hal yang alami karena pengguna komputer selalu mengakses dan menyusun ulang file. Karena itu, defragmentasi disk selalu diperlukan untuk mengatur ulang file agar akses hard drive kian cepat dan lebih efisien.

Sumber : http://triktips-komputer.blogspot.com/

Berbagai teknik membasmi virus komputer

teknik basmi virus
Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.
Mengapa seperti itu ? Ya, jika Komputer sudah terinfeksi virus, biasanya hal pertama yang dilakukan virus adalah menon-aktifkan antivirus yang ada, jika tidak berhasil maka virus akan mencegah antivirus untuk menghapus dirinya. Lalu bagaimana jika hal ini terjadi ?

Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  • Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  • UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat dihttp://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download dihttp://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
Cara Lain ?
Ya mungkin masih ada cara lain, seperti scan online, format hardisk (cara ekstrim sepertinya..) atau cara-cara lain. Jika ada masukan cara lain membasmi virus yang terlanjur menginfeksi komputer silahkan dilengkapi.
Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber : (http://ebsoft.web.id)