Review: Gone Home - Carilah Keluargamu yang Menghilang Secara Misterius

Jalan cerita yang dihadirkan pada sebuah game merupakan salah satu yang mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi gamers-nya. Agar mampu memberikan kesan yang mendalam kepada gamers, pengembang game dituntut untuk menghadirkan jalan cerita yang saling berkaitan pada setiap sequel atau prequel game yang dikembangkan.


Gone Home, game ber-genre visual novel dengan pandangan orang pertama yang dikembangkan oleh The Fullbright Company untuk PC, Mac OS X dan Linux. Game tersebut sudah dirilis tanggal 15 Agustus 2013 di wilayah Amerika Utara. Game ini memfokuskan kepada eksplorasi lingkungan di dalam game. Berbeda dengan visual novel kebanyakan, game ini menampilkan gameplay yang lebih baik dan tidak hanya menunjukkan grafis tidak bergerak dan teks di sepanjang permainan.


Trailer

Gone Home berlatar belakang pada tahun 1995, saat seorang remaja wanita pulang ke rumahnya yang terletak di Pacific Northwest setelah melakukan perjalanan keliling dunia. Saat pulang kerumah, remaja itu menemukan seluruh keluarganya menghilang tanpa alasan yang jelas. Mengetahui hal itu, dirinya menganggap ada yang tidak benar dengan keadaan seperti itu.


Sayangnya, gamers tidak akan menemukan atau melawan musuh di Gone Home. Game ini benar-benar menuntut gamers akan mampu mengeksplorasi lingkungan di sekitar rumah untuk mencari petunjuk mengenai keluarga yang hilang. Selain itu, gamers juga tidak bertemu dengan karakter lain. Sehingga gamers benar-benar bermain sendirian.

Gone Home telah sukses mengambil hati banyak gamers dan para reviewer luar negeri, sehingga game ini mendapatkan penilaian yang sangat tinggi. Namun, penilaian itu tidak akan membuktikan apapun jika gamers tidak memainkan game-nya. Oleh karena itu, bagi yang tertarik untuk memainkan game ini, Gone Home bisa dimainkan dari Steam dengan membayar sebesar IDR 19,99.

Informasi selengkapnya, silahkan lihat di sumber berita.

0 komentar:

Posting Komentar